Judul : Para Korban Pesawat TNI Jatuh di Makamkan Hari Ini
link : Para Korban Pesawat TNI Jatuh di Makamkan Hari Ini
Para Korban Pesawat TNI Jatuh di Makamkan Hari Ini
Dipayuman - Para Korban Pesawat TNI Jatuh di makamkan hari ini. Hari ini 11 februari 2016 parakorban akibat Pesawat TNI yang jatuh di malang kemarin 10 Februari 2016 dimakamkan hari ini.Nurcholis,Erna dan Syaiful Arif dimakamkan hari ini.sobat infodunia, berbagai ucapan bela sungkawa di tujukan keadan keluarga korban insiden pesawat yang jatuh ini. Berikut Rangkuman berita tentang Pemaakaman korban akibat pesawat Tni yang jatuh di malang.
Dok. Jenazah korban pesawat jatuh di Malang |
Keluarga Segera Makamkan Nurcholis Korban Pesawat Jatuh
"Kami masih berduka, sebab baru awal pekan lalu ia pulang ke rumah. Terakhir, kami komunikasi ya pas almarhum pulang ke rumah,"
Dilangsir dari laman antarajatim, Infodunia. Blitar (Antara Jatim) - Keluarga Nurcholis (30), korban jatuhnya pesawat latih tempur Super Tucano milik TNI AU yang jatuh di permukiman warga di Jalan LA Sucipto, Malang, berencana segera memakamkan almarhum di tempat pemakaman yang ada di desanya, Desa Tawangrejo, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar.
Mamat, salah seorang kerabat mengatakan keluarga berencana memakamkannya pagi ini. Saat ini, seluruh keluarga juga sudah berkumpul, sehingga pemakaman juga bisa secepatnya dilakukan.
Ia juga mengatakan keluarga masih sedih dengan kepergian almarhum. Padahal, almarhum baru pulang awal pekan lalu saat libur imlek dan berkumpul bersama keluarga.
"Kami masih berduka, sebab baru awal pekan lalu ia pulang ke rumah. Terakhir, kami komunikasi ya pas almarhum pulang ke rumah," katanya kepada wartawan, Kamis.
Ia mengaku almarhum memang tidak tentu pulangnya ke rumah, tapi cukup sering. Walaupun masih berduka, keluarga berusaha untuk tegar dan sabar dengan kejadian yang menimpanya.
Kepulangan jenazah almarhum diantar menggunakan mobil ambulans pada Rabu (10/2) malam. Sejumlah tentara juga turut mengantarkan jenazah korban ke rumah duka.
Kedatangan jenazah disambut isak tangis para kerabat dan tetangga korban. Mereka sangat sedih dengan kejadian yang dialami saudara mereka, Nurcholis. Bahkan, adik korban juga sampai pingsan berkali-kali karena sedih.
Selain dari anggota TNI AU yang juga mengawal jenazah korban, sejumlah muspida Kabupaten Blitar juga turut hadir. Mereka mengucapkan ikut berduka cita pada keluarga almarhum atas musibah yang terjadi.
Sementara itu, Kepala Teknik EGC Pangkalan TNI Angkatan Udara Abdulrachhman Saleh Malang Letda Hartono mengatakan ia memang sengaja ditugaskan untuk mengantarkan jenazah ke rumah duka. Selain sebagai bentuk pertanggungjawaban, dari TNI AU juga memberikan tali asih pada keluarga.
"Saya hanya ditugaskan dari lanud untuk mengantarkan jenazah korban jatuhnya pesawat dan tali asih," katanya singkat.
Pesawat latih tempur Super Tucano milik TNI AU jatuh di permukiman warga di Jalan LA Sucipto, Malang, pada Rabu pagi. Akibat dari kejadian itu, sejumlah orang mengalami luka dan beberapa meninggal dunia. Mereka adalah dua warga sipil yaitu Erna Wahyuningtyas dan Nurcholis.
Hari ini, Jenazah Kopilot Serma Syaiful Arif Dimakamkan di TMP Malang
Dilangsir dari laman tribun-Infodunia,Keluarga korban jatuhnya pesawat Super Tucano hanya bisa pasrah.
Jenazah kopilot pesawat tempur Super Tucano yang jatuh di permukiman warga Jalan L.A. Sucipto, Kota Malang, Serma Syaiful Arif Rakhman, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati, Malang, hari ini, Kamis (11/2/2016).Syaiful ditemukan paling akhir melalui proses evakuasi cukup panjang dari kokpit pesawat karena tertimbun reruntuhan, termasuk reruntuhan rumah penduduk yang hancur ditimpa pesawat.
Sebelumnya dua jasad warga sipil juga ditemukan di lokasi sama.
Keduanya adalah Ermawati Ningtyas, istri pemilik rumah yang tertimpa pesawat, dan Nurcholis, karyawan RS Husada yang kost di rumah itu.Sedangkan jasad pilot Mayor Pnb Ivy Safatillah ditemukan jauh dari lokasi kejadian di area persawahan di kawasan Karanglo, Kabupaten Malang.
Jenazah Erma dan Nurcholis sudah dimakamkan kemarin, sementara jenazah pilot Mayor Ivy diterbangkan ke Yogyakarta Rabu malam tadi untuk dimakamkan Kamis pagi ini di TMP Semaki Yogyakarta.Sementara itu, sebelum dimakamkan di TMP Suropati Jalan Veteran, Kota Malang, jasad Serma Syaiful disemayamkan di rumah duka, Perum Pondok Wisata Blok H-19, Malang.
Menurut Kepala Staf ANgkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriatna, Mayor Ivy sudah mempunyai 3.000 jam terbang dan 700 jam terbang menggunakan Super Tucano, pesawat yang dibeli dari Brasil, bahkan Ivy sangat menguasai Super Tucano karena termasuk salah satu pilot yang pernah sekolah Embraer Defense System, markas yang memproduksi pesawat itu di Brasil.
Erna, Korban yang Tertimpa Pesawat Super Tucano Dimakamkan di Malang
Jenazah Erna Wahyuningtyas, warga sipil yang menjadi korban jatuhnya pesawat Super Tucano dimakamkan di TPU Blimbing, Kota Malang. Puluhan warga turut mengiringi pemakaman istri Mujianto juga pemilik rumah yang tertimpa Super Tucano itu.
Tenda serta lampu penerangan dipasang untuk memperlancar jenazah dikebumikan. Gerimis mengiringi selama proses pemakaman pada Rabu (10/2/2016). Tampak di lokasi, putra tunggal korban bernama Oky, mahasiswa Fakultas Kedokteran perguruan tinggi swasta di Kota Malang. Pemuda berkaca mata itu tampak tegar mengikuti proses pemakaman.
Erna ditemukan tewas mengenaskan di bagian belakang rumahnya atau tepatnya di ruangan mencuci dan memasak. Selain Erna, Nurcholis (30), pemuda asal Binangun, Kabupaten Blitar, turut menjadi korban jatuhnya Super Tucano di lokasi. Saat itu Nurcholis tengah berada di kamar tempat dirinya indekos.
Mujianto sendiri saat kejadian tengah berada di luar rumah. Sementara Oky sedang menimba ilmu di kampusnya. "Pak Mujianto tidak rumah, beliau sedang di luar saat kejadian. Anaknya kuliah hanya Ibu Erna saja," ucap Maswiji (35), tetangga korban kepada detikcom.
Sampai kini proses evakuasi puing pesawat Super Tucano masih dilakukan oleh anggota TNI AU, SAR, dan kepolisian. Alat berat didatangkan untuk membantu mempermudah pengangkatan reruntuhan bangunan yang menimbun badan pesawat. Garis polisi tetap dipasang agar masyarakat tidak mendekat ke lokasi jatuhnya pesawat.
"Evakuasi sulit dan butuh waktu. Kami mohon doanya agar lancar," ucap KSAU Marsekal Agus Supriatno terpisah.
TNI AU sendiri sudah meminta persetujuan pemilik rumah untuk mendatangkan alat berat. Sesuai kesepakatan, lanjut KSAU, lahan serta bangunan milik Mujianto akan dibeli. "Sudah kami sampaikan harus membongkar bangunan rumah tersebut dan pemilik setuju," kata KSAU.
0 Response to "Para Korban Pesawat TNI Jatuh di Makamkan Hari Ini"
Post a Comment